8 Tips Memilih Babysitter yang Tepat

Mencari babysitter atau pengasuh anak menjadi keputusan
penting dalam keluarga. Dalam memilih babysitter yang
tepat, dalam artian sesuai keinginan, ada beberapa
faktor yang perlu Anda perhatikan.

Menjadi seorang ibu tak hanya sibuk berbelanja di toko
perlengkapan bayi, tapi juga mengasuhnya. Tak sedikit
wanita yang menjadi pegawai kantoran sekaligus ibu.
Untuk itu, penting dalam mencari babysitter agar si
buah hati tetap berkembang dalam pengasuhan. Ini
tipsnya:

1. Ada baiknya mencari di lembaga atau yayasan
babysitter. Lembaga tersebut tentu memberikan
pelatihan kepada calon pengasuh anak. Bila
pengelolanya dokter atau perawat itu lebih bagus.

2. Cari tahu latar belakang keluarganya. Anda perlu
menelusuri keadaan keluarga si babysitter seperti
pendidikan, pengalaman, berapa kali pindah keluarga /
majikan dan alasan pindahnya.

3. Bila memungkinkan, cari tahu kesan keluarga
sebelumnya yang memakai babysitter tersebut. Misalnya,
Anda menanyakan sifat atau kepribadian yang kurang
baik.

4. Pilihlah babysitter dengan sifat penyayang, tanggap
dalam memenuhi kebutuhan anak dan mampu memberikan
pertolongan bila terjadi sesuatu.

5. Lihatlah kemampuannya dalam menstimulasi anak.
Bagi perkembangan anak, stimulasi menjadi sesuatu yang
penting.

6. Untuk mencegah penularan penyakit pada anak Anda,
ajaklah babysitter untuk memeriksa kesehatannya. Cari
tahu juga riwayat kesehatan dari penyalur babysitter.

7. Sempatkanlah melakukan pemeriksaan mendadak pada
jam kerja. Tindakan ini untuk mengetahui cara kerja
babysitter tersebut.

8. Bila Anda sedang berada di rumah, sebaiknya Anda
yang mengasuh anak. Babysitter melakukan pekerjaannya
hanya bila Anda sedang bekerja di luar rumah.

Read Full Post »

Masalah Kesehatan Pada Bayi Baru Lahir

Bila sebelum melahirkan Anda membeli toko perlengkapan bayi,
maka ketika bayi baru lahir, Anda perlu memperhatikan
masalah kesehatan. Cara mengetahui apakah bayi Anda
sehat atau sedang mengalami masalah kesehatan adalah
sebagai berikut.

Normalnya ketika bayi baru keluar, bayi tersebut segera
menangis. Jika tidak terdengar suara tangisan, maka
Anda sebaiknya menghubungi dokter anak untuk mendapat
saran.

Lihat juga warna kulit bayi. Biasanya bayi baru lahir
berwarna merah muda. Bila warna kulit bayi selain
merah muda atau kuning, Anda harus memeriksakan kepada
dokter anak.

Sementara terkait masalah kesehatan bayi, beberapa penyakit
biasanya diderita bayi baru lahir. Diantaranya sebagai
berikut:

1. Pusar kemerahan hingga ke dinding perut. Ini
artinya bayi Anda sedang terkena infeksi berat.

2. Kejang
Para orang tua umumnya sulit membedakan antara kejang
dan gerakan normal. Tetapi, kejang biasanya
berulang-ulang dan tidak berhenti saat bayi disentuh.
Selain itu gejala kejang ialah menguap, mengunyah,
mengisap, bola mata berputar-putar dan mata mendelik.

3. Sesak napas dan terus menerus merintih
Ini menandakan bayi mengalami sakit serius.

4. Kondisi tubuh lemah
Bayi bergerak hanya sewaktu dipegang. Bayi Anda tengah
mengalami sakit berat sehingga segera bawa ke dokter.

5. Kulit bayi berwarna kuning (jaundice)
Penyebab kulit bayi berwarna kuning ialah menumpuknya
zat kimia yang disebut bilirubin. Kuning ini akan
berbahaya jika muncul kurang dari 24 jam setelah lahir,
pada umur lebih dari 14 hari, kuning sampai ke telapak
atau kaki.

6. Demam
Jika Anda mendapati suhu tubuh bayi lebih dari 37,5
derajat Celsius, bayi anda dipastikan mengalami demam.
Berbeda dengan tubuh yang terasa dingin, suhu badan
kurang dari 36,5 derajat Celsius.

7. Tidak mau menyusui dan memuntahkan semua yang
diminum
Biasanya bayi yang enggan menyusui dan mengeluarkan
lagi semua yang diminumnya sedang menderita infeksi
berat.

Read Full Post »