Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘PT KAI’

Mulai hari ini, Senin (10/1) tarif KRL resmi naik. Penyebab kenaikan tarif KRL Commuter Line wilayah Jabodetabek adalah tidak adanya subsidi dari pemerintah. Lantas, perbaikan apa yang dijanjikan PT KAI atas keputusan ini?

PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) selaku operator KRL Commuter Line tetap menaikkan tarif sebesar Rp 2.000 meski sebelumnya ditentang para pengguna KRL. Namun hanya KRL non subsidi saja yang naik sedangkan KRL Ekonomi tidak ada kenaikan.

Berikut adalah tarif KRL Commuter Line wilayah
Jabodetabek:

  • Rp 9.000,- untuk relasi Bogor-Jakarta/Jatinegara
  • RP 8.000,- untuk relasi Depok-Bogor
  • Rp 8.000,- untuk relasi Depok-Jakarta/Jatinegara
  • Rp 8.500,- untuk relasi Bekasi-Jakarta/Stasiun Transit
  • Rp 8.000,- untuk relasi Parung Panjang/Serpong-Tanah Abang/Stasiun Transit
  • Rp 7.500,- untuk relasi Tangerang-Duri/Stasiun Transit

Sekretaris Korporat PT KAI Commuter Jabodetabek, Makmur Syaheran mengatakan bila korporasi tidak berjalan, maka pertumbuhan juga tidak berjalan. Karena itu, pelayanan publik harus tetap dijaga. Karena itu menurut Makmur, butuh biaya yang tidak sedikit untuk menjaganya.

“Kami sudah membicarakan kepada seluruh pihak terkait. Ada 17 stasiun yang akan direvitalisasi. Stasiun Bogor, Bojong Gede, Cilebut, Citayam, Gambir, Manggarai dan Jatinegara diperpajang dan ditinggikan peronnya,” paparnya.

“Jangan khawatir, kami sudah empat tahun membangun dan mengatasi problem transportasi. Semua pihak mengharapkan agar KRL dapat berkembang lebih cepat agar dapat mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi,” kata Makmur.

Read Full Post »